A. Pengertian Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Operasi
hitung campuran adalah operasi hitung bilangan yang memuat sekurang-kurangnya
dua tanda operasi hitung berbeda.
Misalnya:
a.
5 + (-2) x 4 ¬ memuat tanda operasi hitung
+ dan x
b.
-6 + 18 : 3 – 12 ¬ memuat tanda operasi hitung
+, :, dan -
c.
4 + (-9) x (-16) – 25 ¬ memuat tanda operasi hitung
+, x, dan -
B. Aturan Operasi Hitung Campuran
Dalam
operasi hitung campuran menggunakan aturan atau urutan pengerjaan berikut:
a.
Kerjakan terlebih dahulu operasi dalam kurung.
b.
Kerjakan perkalian atau pembagian.
c.
Kerjakan penjumlahan atau pengurangan.
d. Pada penjumlahan dan
pengurangan yang berurutan, maka dikerjakan dari depan. Begitu juga pada
perkalian dan pembagian yang berurutan, maka dikerjakan dari depan:
Perhatikan
contoh berikut:
(-15 +
(-12)) : (-3) – 10 x (-2) ¬ dalam kurung dan perkalian
didahulukan
= -27 :
(-3) – (-20)
= 9 –
(-20)
= 9 + 20
= 29
Dalam operasi hitung
campuran ini yang perlu ditekankan adalah bentuk perkalian dan pembagian harus
didahulukan daripada penjumlahan atau pengurangan.
C. Sifat – sifat dalam Operasi Hitung Campuran
Dalam
operasi hitung campuran berlaku sifat distributive perkalian terhadap
penjumlahan/ pengurangan
a x (b +
c) = (a x b) + (a x c)
a x (b –
c) = (a x b) – (a x c)
contoh:
-5 x (4
+ 8) =
-5 x 4 + (-5) x 8
-6 x (-5
– 4) = -6 x (-5) – (-6) x 4
1. Tentukan hasil operasi hitung bilangan bulat berikut:
b. -12 : (-3) + 6 x (-7)
2. Seorang pedagang dalam bergadang selama satu minggu mengalami untung dan rugi. Pedagang tersebut untung Rp100.000,00 sebanyak dua kali, rugi Rp25.000,00 sebanyak 3 kali, dan untung Rp150.000,00 sebanyak 2 kali. Tentukan jumlah pendapatan pedagang tersebut selama satu minggu.
3. Suhu udara di kota X pada pukul 06.00 tercatat -60C. Ssetiap jam suhu udara naik 30C. Tentukan suhu udara di kota X pada pukul 11.00.
Tugasnya yang mana bu
BalasHapus